Atasi Was - Was Ketika Ibadah

‎1. Bagaimana hukumnya orang Islam yang dalam hatinya selalu ada rasa was-was (misal: mau melaksanakan salat, wudlu, mandi besar) dan di tiga hal tersebut selalu was-was niat bacaannya itu diucapkan berulang-ulang sampai pikiranya jadi bingung sendiri.
2. Bagaimana cara mengatasi menghilangkan rasa was-was supaya pikiran jadi tenang dalam melaksanakan sesuatu yang berkaitan dengan ibadah?
Jawab:
1. Orang yang berulang-ulang membaca niat dalam wudlu, mandi besar dan salat dalam was-was, adalah orang yang mudah dipermainkan oleh syaitan karena pengetahuanya yang kurang luas. Menurut Kitab Al Asybah Nadha’ir cetakan Darul Kutubil Arabiyati, Isa Al Babi Al Halabi Wa Syirkahu, ... halaman 26 tentang waktu niat dan halaman 3
Tentang tempat niat, diterangkan bahwa waktu niat itu di awal permulaan ibadah, yang dalam hal wudlu adalah waktu membasuh muka, dan dalam salat adalah takbiratul ihram.
Tempat niat adalah hati, sedangkan mengucapkan adalah sunat. Dalam hal wudlu dan mandi besar, niat hati itu dapat dilakukan bersama-sama saat membasuh muka dalam wudlu, dan saat membasuh anggota badan saat mandi. Dan jika niat dalam hati itu berselisih dengan ucapan lisan, maka yang dianggap dan dipakai adalah ucapan didalam hati. Adapun dalam salat, maka tidak mungkin niat di dalam hati itu dilakukan bersama-sama dengan ucapan lesan, karena niat dalam hati itu harus dilakaukan pada saat lisan mengucapkan takbiratul ihram.
Dalam mengiringkan niat (muqaranah) dengan awal ibadah, ada dua macam:
Muqaranah haqiqiya. Yang dalam hal wudlu dan mandi besar, niat yang diucapkan oleh hati itu harus beriringan dengan basuhan pertama, dan dalam hal salat, sewaktu hati mengucapkan "u" dari lafal "ushalli" harus tepat bersaman dengan lisan mengucapkan A lafal Allaahu Akbar. Hal ini hanya dapat dilaukan oleh orang-orang tertentu seperti Imam Asyafii dan yang sedeajat dengan beliau. Bagi orang awam seperti kita sangat sulit atau bahkan tidak mungkin. Sehingga orang awam awam yang ingin melakukan muqaranah haqiqiyah ini mudah dihinggapi rasa was-was.
Muqaranah Urfiyyah yang dalam hal wudlu, jika niat yang dilakukan oleh hati dan mungkin dilakukan bersama–sama dengan ucapan lesan itu dilakukan pada saat tangan masih membasuh muka, maka masih dinamakan muqaranah, dan niatnya jadi sah.
Dalam hal mandi besar, jika kita membasuh anggota badan pertama kali, hati kita mengucapkan niat mandi yang mungkin dibarengi dengan ucapan lisan, maka niat kita menjadi (sah). Sedangkan dalam hal salat, maka asalkan pada waktu lisan kita masih mengucapkan takbiratul ihram, maka niat kita jadi (sah)
2. Cara mengatasi/menghilangkan was-was, antara lain adlah apabila orang yang was-was itu telah melakukan niat dengan muqaranah urfiyyah seperti tersebut diatas, maka jika syaitan datang membisikkan ke dalam hatinya bahwa niat tidak sah, maka bisikan saitan itu tidak boleh diikuti, dan pekerjaan wudlu, mandi besar atau salatnya diteruskan, sebagaimana hadits Nabi saw yang disepakati kesahihanya oleh Bukhori dan Muslim sebagai berikut:
حَدِيْثُ عَبْد اللهِ بنِ زَيْد ِبْن عَا صِمٍ الأَنْصَارِيِّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: شُكِي اِلَى النَّبِي صلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الرَّجُلُ يُخَيَّلُ اِلَيْهِ أَ نَّهُ يَجِدُ الشَّيْئَ فِي الصَّلاَةِ, قَالَ: لاَ يَنْصَرِفُ حَتَّى سْمَعَ صَوْنًا أَوْ يَجِدَ رِيْحًا. متفق عليهِ
Diriwayatkan dari Abdullah bin Zaid Ashim Al Anshari ra. katanya: Seorang laki-laki mengajukan pertanyaan kepada Rasullulah saw bahwa dia seolah-olah mendapati sesuatu ketika dalam salat. Baginda bersabda: Dia tidak perlu membatalkan salatnya sehingga dia mendengar kentut atau mencium baunya.

Sayyid Abu Bakar Syatha dalam I’ânatuth-Thâlibîn mengutip dawuhnya al-Imam asy-Syadzili, mengenai cara agar orang waswas cepat sembuh. Beliau berkata, Barangsiapa yang merasakan dalam dirinya ada bisikan waswas maka letakkanlah tangan kanannya di atas dadanya kemudian bacalah sebanyak 7x:
سُبْحَانَ المَلِكِ القُدُّوْسِ الخَلاّقِ الفَعَّال
Kemudian bacalah:
إِنْ يَشَأْ يُذْهِبْكم وَيَأتِ بِخَلق جديد وما ذلك على الله بِعَزِيْز

0 comments:

Post a Comment

Facebook

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Grants For Single Moms